Kini aye jalan-jalan lagi ke kota yogyakarta yaitu kota yang totokromo ne bener-bener totokromo karo sopan-santun ne, mmm tanggal 2-Jan-2014 Kemarin aye mau ke Toko Bakbia 75 khas yogyakarta yang bener-bener bakpia ne wuanntep teunan tapi sebelum kesono aye mampir dulu ke Musem Benteng Vredeburg. aye penasaran banget pengen liat ntu museum setelah ane masuk ntu kedalam museum luarbiase dalam nye penuh bersejareh jaman dulu.
aye mau cerita tentang Museum Benteng Vredeburg sedikit ni tentang jaman dulu bolehkan, yuuu...
Foto-Foto Musem Benteng Vredeburg :
JAM BUKA
Selasa - Jumat : 08.00 - 16.00 WIB
Sabtu - Minggu : 08.00 - 17.00 WIB
Hari Senin dan hari libur nasional, tutup.
TIKET MASUK
Dewasa & Anak-Anak: Rp 2000,00
FASILITAS
- Perpustakaan
- Ruang Pertunjukan
- Ruang Seminar, Diskusi, Pelatihan dan Pertemuan
- Audio Visual & Ruang Belajar Kelompok
- Layanan Internet dan Hotspot gratis
- Pemandu
- Ruang Tamu
- Mushola
- Kamar mandi
KEGIATAN
Dialog, diskusi, pelatihan dan pertemuan.
Benteng yang dibangun pada tahun 1765 oleh Pemerintah Belanda ini digunakan untuk menahan serangan dari Kraton Yogyakarta. Dengan parit yang mengelilinginya, benteng yang berbentuk segi empat ini memiliki menara pengawas di ke-empat sudutnya dan kubu yang memungkinkan tentara Belanda untuk berjalan berkeliling sambil berjaga-jaga dan melepaskan tembakan jika diperlukan.
Pada dasar meriam di kubu bagian selatan, Kraton Yogyakarta dan beberapa bangunan bersejarah lainnya termasuk kepadatan lalulintas di sekitarnya terlihat dengan jelas. Dibangun pada tahun 1765 oleh Belanda, Museum dengan luas kurang lebih 2100 meter persegi ini mempunyai beberapa koleksi antara lain:
- Bangunan-bangunan peninggalan Belanda, yang dipugar sesuai bentuk aslinya.
- Diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan masa Orde Baru.
- Koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, dan lukisan tentang perjuangan nasional dalam merintis, mencapai, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
SEJARAH
Museum Benteng Yogyakarta, semula bernama "Benteng Rustenburg" yang mempunyai arti "Benteng Peristirahatan" , dibangun oleh Belanda pada tahun 1760 di atas tanah Keraton. Berkat izin Sri Sultan Hamengku Buwono I, sekitar tahun 1765 � 1788 bangunan disempurnakan dan selanjutnya diganti namanya menjadi "Benteng Vredeburg" yang mempunyai arti �Benteng Perdamaian�.
Secara historis bangunan ini sejak berdiri sampai sekarang telah mengalami berbagai perubahan fungsi yaitu pada tahun 1760 - 1830 berfungsi sebagai benteng pertahanan, pada tahun 1830 -1945 berfungsi sebagai markas militer Belanda dan Jepang, dan pada tahun 1945 - 1977 berfungsi sebagai markas militer RI.
Setelah tahun 1977 pihak Hankam mengembalikan kepada pemerintah. Oleh pemerintah melalui Mendikbud yang saat itu dijabat Bapak Daoed Yoesoep atas persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku pemilik, ditetapkan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya nusantara pada tanggal 9 Agustus 1980.
Bangunan bekas Benteng Vredeburg dipugar dan dilestarikan. Dalam pemugaran pada bentuk luar masih tetap dipertahankan, sedang pada bentuk bagian dalamnya dipugar dan disesuaikan dengan fungsinya yang baru sebagai ruang museum.
Naaah itu tadi yang aye ceritain tentang MUSEUM BENTENG VREDEBURG,, sampei sini aje yeee aye cerite nye..
Thankz : Bung Rezkia





Tidak ada komentar:
Posting Komentar